Wednesday 1 January 2014

Organisasi Di Bawah Naungan PBB

Kerja Sama Ekonomi Internasional dibawah Naungan PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi ini mempunyai lembaga-lembaga yang cukup penting di bidang ekonomi, antara lain :

a.   The World Bank
World Bank atau Bank Dunia Negara saat ini merupakan lembaga keuangan internasional yang terbesar yang membantu Negara-negara berkembang dan Negara-negara yang mengalami transisi. Sebagai lembaga keuangan internasional, Bank Dunia mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.     Membantu usaha-usaha rekontruksi dan pembangunan di Negara-negara anggota mulai investasi yang produktif, termasuk restorasi perekonomian yang hancur akibat perang.
2.    Memulihkan fasilitas yang produktif untuk masa damai.
3.    Mendorong pembangunan fasilitas dan sumber daya yang produktif, khususnya di Negara-negara yang kurang maju.
Bank Dunia mempunyai beberapa keuangan Internasional, antara lain:
1)    IBRD
IBRD singkatan dari International Bank for Reconstruction and Development atau Bank Dunia untuk pembangunan dan perkembangan.
Tujuan IBRD adalah :
a.    Memberi bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek bagi Negara-negara yang sedang membangun.
b.    Memberi bantuan teknik secara cuma-Cuma.
c.    Membantu Negara-negara dalam meningkatkan perdagangan Internasional.
Anggota IBRD terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok I (Negara donor) dan kelompok II ( bukan Negara donor ). Hampir dua puluh enam Negara anggota kelompok II sebagai pengutang dinyatakan telah berhasil dalam pembangunannya. Bank Dunia hanya memberikan pinjaman bagi para peminjam yang mempunyai kemampuan untuk mengembalikan utang-utangnya. Selain itu, pinjaman Bank Dunia hanya digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang dapat menghasilkan tingkat keuangan yang tinggi bagi Negara yang bersangkutan.
2)   IDA
IDA singkatan dari International Development Association, yaitu organisasi pembangunan Internasional. Tujuan dari pendirian IDA adalah memajukan pembangunan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan menaikkan standar hidup di Negara-negara anggota yang kurang maju. IDA akan menyediakan dana untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Negara-negara berkembang dengan syarat-syarat yang lebih fleksibel dan lebih ringan. Kredit ini sangat lunak, jangka waktu pengembaliannya bisa sampai 50 tahun, termasuk tenggang waktu 10 tahun tanpa bunga.
Ads not by this site
IDA dibentuk pada tanggal 15 September 1960. Jumlah anggota  IDA sebanyak 60 negara. Indonesia menjadi anggota IDA sejak tahun 1968. Pinjaman IDA kepada Indonesia dibatasi hanya pada proyek-proyek yang digunakan untuk mengtasi kemiskinan dan gejolak social. Bantuan ini lebih berpengaruh pada pengurangan jasa sosial dasar, seperti pendidikan dan kesehatan penduduk miskin Indonesia.
3)   IFC
Ads not by this site
IFC singkatan dari International Financial Corporation didirikan pda tahun 1956. Tujuannya adalah untuk memajukan pembangunan ekonomi di Negara-negara berkembang dengan membantu mobilisasi modal dalam negeri dan luar negeri untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta . IFC memberikan pinjaman dalam bentuk investasi modal/saham di perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, pertambangan, lembaga keuangan, pasar modal, lembaga keuangan untuk pembangunan ketenagakerjaan, pariwisata dan jasa-jasa. Indonesia menjadi anggota IFC pada tanggal 20 Juli 1956. Hingga bulan Agustus 1998 anggota IFC berjumlah 174 negara, Tujuan IFC adalah :
a.    Membantu menambah modal yang tersedia.
b.    Membantu memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dengan jaminan dan pemerintahnya.

b.   UNDP
United Nations Development Programme merupakan program pembanguan PBB, yaitu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan, terutama bagi Negara-negara berkembang.      

c.   UNIDO
UNIDO singkatan dari United Nations Industrial Development Organization, yaitu organisasi pembangunan industri PBB. Tujuan UNIDO adalah memajukan perkembangan industry negara-negara berkembang dengan memberikan bantuan teknis, program-program latihan, penelitian dan menyediakan informasi.

d.   ILO
ILO singkatan dari International Labour Organization, yaitu organisasi perburuhan internasional. Tujuan ILO adalah memperjuangkan keadilan sosal, perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya serta keadilan di bidang ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut ILO melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
1.     Mengadakan perjanjian upah, jam kerja, usia minimum untuk bekerja, jaminan social serta ketentuan tentang libur ddan cuti.
2.    Memberikan saran-saran kepada berbagai Negara dalam menyusun undang-undang dan peraturan perburuhan, sehingga kaum buruh mendapat perhatian yang lebih baik.

e.   ECOSOC
Economic and Social Council merupakan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. ECOSOC ini adalah badan PBB yang khusus memerhatikan masalah ekonomi. Tugas ECOSOC adalah mengkoordinasikan pekejaan-pekerjaan ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan serta kebudayaan dunia.


f.   FAO
FAO adalah singkatan dari Food Agriculture Organization, yaitu organisasi pangan dan pertanian. Tujuan FAO adalah meningkatkan jumlah mutu bahan makanan . Upaya-upaya yang dilakukan FAO antara lain :
1.     Memprbaiki dan menyelenggarakan pendidikan dalam bidang pangan dan pertanian di egara-negara yang dianggap perlu.
2.    Memperbaiki produksi dan distribusi pertanian serta agraria.
3.    Berusaha mempertahankan dan menjaga kelestarian tanah serta persedian air.
4.    Membantu kelancaran pemberian kredit untuk pertanian dan agraria.


Ads not by this site
No
Nama Kerjasama
Waktu Berdiri
Kantor Pusat
Tujuan
1.
ECOSOC
23 Januari 1946
Swiss
Mengkoordinasikan pekerjaan, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan dunia.
2.
ILO
11 April 1919
Geneva, Swiss
Memperjuangkan keadilan sosial, perbaikan nasib para buruh dan keluarganya serta keadilan di bidang perekonomian.
3.
UNDP
Tahun 1965
Newyork City
Memberikan sumbangan kepada Negara berkembang untuk program pembangunan.
4.
UNIDO
24 Juli 1967
Wina, Austria
Memajukan perkembangan industry di Negara yang sedang berkembang.
5.
FAO
16 Oktober 1945
Roma
Meningkatkan jumlah dan mutu bahan pangan.
6.
IBRD
27 Desember 1947
Washington DC
*Memberi bantuan kredit jangka panjang dan pendek bagi Negara-negara  yang berkembang.
*Memberi bantuan teknik secara cuma-cuma.
*Membantu meningkatkan perdagangan Internasional.



Kerjasama Ekonomi Antarnegara Tidak di bawah Naungan PBB

a.   WTO
Ads not by this site
WTO singkatan dari World Trade Organization atau Organisasi Perdagangan Dunia. Organisasi ini didirikan di Geneva, Swiss pada tanggal 1 Januari 1995 dari negoisasi Putaran Uruguay ( 1986-1994 ). Tugas WTO antara lain menyelesaikan sengketa dagang diantara amggota. Oleh karena itu, WTO menyusun peraturan dalam Understanding on Rules and Procedures Governing the Settlement of Disputes (DSU). DSU ini merupakan lanjutan dari sistem yang dibentuk dalam GATT (General Agreement on Tariffs and Trade). Bedanya DSU sudah dilengkapi semacam pengadilan banding jika satu Negara anggota tidak setuju dengan sanksi yang ditimpakan oleh keputusan WTO.
b.    GNB
Ads not by this site
Organisasi ini berdiri pada tanggal 1 September 1961 di Beograd (Yugoslavia). Gerakan ini diprakarsai oleh Negara-negara yang baru merdeka dan tidak menginginkan untuk masuk ke dalam blok barat maupun blok timur. Pada waktu pembentukan blok barat ( Amerika Serikat ) dengan blok timur ( Uni Soviet ). Ketegangan yang terjadi ini menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan Negara berkembang.
Pendiri Gerkan Non-Blok adalah :
1.     Presiden Ir. Soekarno (Indonesia)
2.    Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
3.    Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
4.    Perdana Menteri Pandit Jawaharial Nehru (India)
5.    Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)
c.    IMF
Ads not by this site
IMF singkatan dari International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional. IMF didirikan pada tanggal 27 September 1945 sesudah konferensi di Bretton Wood, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan, sehingga mampu memperluas kesempatan kerja serta mencapai kemakmuran. Usaha-usaha yang dilakukan IMF seperti di bawah ini :
1.     Membantu Negara-negara memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan menyedikan dana.
2.    Memberi bantuan untuk memperluas perdagangan internasional.
3.    Memberi bantuan dalam mengadakan sistem pembayaran anatara Negara-negara aggota.
4.    Memberi nasihat yang berhubungan dengan hal-hal yang menyangkut pelaksanaan kerjasama keuangan internasional.
Kelompok inti IMF adalah kelompok 10, yaitu sepuluh Negara kaya/maju. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Inggris, Italia, Jepang, Kanada, Perancis dan Swedia.
Ads not by this site
Hubungan Indonesia dengan IMF dimulai sejak Indonesia menerima tawaran IMF untuk melaksankan program perbaikan ekonomi setelah terjadi krisis ekonomi Asia tahun 1997 yang lalu. Tetapi pada akhir tahun 2003 hubungan dengan IMF telah berakhir dengan selesainya program perbaikan ekonomi Indonesia.
d.    ADB
Ads not by this site
ADB singkatan dari Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia berdiri pada tahun 1966. ADB merupakan sebuah organisasi multilateral keuangan pembangunan. Pada tahun 19666 ketika ADB berdiri, organisasi ini mempunyai 31 anggota. Tetapi setelah beberapa tahun kemudian menjadi 59 anggota yang terdiri atas Negara-negara di Asia Pasifik maupun di luar Negara Asia Pasifik. Kegiatan ADB meliputi :
1.     Memberikan pinjaman dan investasi yang wajar bagi anggota Negara-negara yang sedang berkembang untuk pembanguan sosial serta ekonomi.
2.    Menyediakan bantuan teknik untuk perencanaan dan pelaksannan proyek pembangunan.
3.    Memajukan dan memfasilitasi investasi publik serta modal pribadi untuk pembangunan. 
4.    Melayani permintaan bantuan koordinasi dalam pembangunan politik dan perencanaan di negar berkembang.
e.    IDB
Ads not by this site
IDB singkatan dari Islamic Development Bank atau Bank Pembangunan Islam. Tujuan utama IDB adalah  membantu menggalakkan perkembangan ekonomi dan sosial di Negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun bersama-sama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan syarat-syarat yang sangat lunak.

f.    OECD
Ads not by this site
OECD singkatan dari Organization for Economic Cooperation and Development atau Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi. Tujuan dari organisasi ini pada awalnya dimaksudkan untuk membantu memajukan produksi, kesempatan kerja dan pendapatan nasional Negara-negara anggotanya ( Eropa, Amerika Serikat serta Jepang ). Akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan bantuan internasional. Sekarang ini yang menjadi anggota OECD adalah Amerika Serikat, Negara-negar MEE, Jepang, Kanada, Australia, Austria, Finlandia, Yunani, Islandia, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss dan Turki.


Ads not by this site
No
Nama Kerjasama
Kantor Pusat
Waktu Berdiri
Tujuan
1.
GNB
Beogord, Yugoslavia
1 September 1961
Menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama.
2.
WTO
Swiss
1 Januari 1995
Menyelesaikan sengketa dagang diantara para anggota.
3.
OPEC
Australia
14 September 1960
-Menyatukan kebijakan perminyakan antara Negara-negara anggota
-Memenuhi kebutuhan minyak dunia akan minyak bumi
-Menstabilkan harga minyak dunia
-Menentukan kebijakan untuk melindungi Negara-negara anggota.
4.
OECD
Perancis
Tahun 1961
-Membentuk kerjasama ekonomi antara Negara anggota
-Membantu memasukkan produksi, kesempatan kerja dan pendapatan nasional Negara-negara anggotanya.
5.
IDB
Mesir
Tahun 1974
-Membantu menggalakkan perkembangan ekonomi dan sosial di Negara-negara anggotanya dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun bersama-sama.

No comments:

Post a Comment